Pernahkah kamu berpikir seperti ini, “Nanti aja sedekahnya kalau sudah mapan dan ada uang lebih, sekarang masih sedikit uangnya.”?
Jika pernah, mau sampai kapan?
Standar mapan setiap orang tentu berbeda dan tidak memiliki patokan yang jelas. Apalagi, kepuasan manusia hampir tak ada batasnya. Selalu ingin lebih, selalu merasa kurang.
Daripada sibuk menanti kemapanan, lebih baik simak kabar gembira dari Allah dan Rasul-Nya berikut mengenai orang-orang yang gemar bersedekah.
1. Harta terasa lebih berkah
Dalam riwayat Muslim, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Harta tidak akan berkurang dengan sedekah.”
Loh, bukannya kalau sedekah, duitnya malah dikeluarkan ya?
Hadits di atas, menurut Imam An-Nawawi dalam Syarah Sahih Muslim, punya dua makna.
Pertama, harta tersebut diberkahi dan dihindarkan dari bahaya. Salah satu tandanya, apabila kita mudah merasa qanaah/cukup terhadap setiap pemberian Allah.
Kedua, kalaupun hartanya berkurang, maka pengurangan itu tertutupi oleh pahala yang berlapis-lapis jumlahnya. Insya Allah kita panen di akhirat kelak.
Jadi, kata siapa harta nggak bisa dibawa mati?
2. Diganti pahala berlipat ganda
Dalam setiap harta yang infakkan, setidaknya ada dua balasan yang nggak akan bikin sedekah kita jadi sia-sia.
Pertama, pahala yang terus mengalir walaupun kita sudah mati.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila anak cucu Adam mati, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, anak salih yang mendoakan kedua orang tuanya, dan ilmu yang bermanfaat.”
Kedua, digandakan hartanya.
Sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Al-Baqarah ayat 261, “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai. Pada tiap tangkai ada serratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.”
Tidak ada ceritanya orang yang suka bersedekah malah jatuh miskin. Walaupun belum kaya di dunia, tetapi mereka sedang menabung untuk kehidupan di akhirat. Insya Allah.
Bagaimana? Sudah siap mengeluarkan sedekah terbaikmu?
