Tentu kita semua telah sering mendengar hadits amat masyhur yang disampaikan oleh Manusia Terpercaya Baginda Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasalam. “Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang bermanfaat, (3) anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya. dari hadits tersebut kita dapat pahami, bahwa semua muslim dan muslimah, ketika sudah meninggal. maka tidak akan ada lagi amal kebaikan yang dapat di tambah sebagai bekal di kubur, kecuali salah satunya adalah sedekah jariyah dimana nama lainnya menurut para ulama adalah wakaf.

Bahkan dalam hadits lain Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasalam menyebutkan lebih detail dan spesifik.  Sesungguhnya yang didapati oleh orang yang beriman dari amalan dan kebaikan yang ia lakukan setelah ia mati adalah:

  1. Ilmu yang ia ajarkan dan sebarkan.
  2. Anak shalih yang ia tinggalkan.
  3. Mushaf Al-Qur’an yang ia wariskan.
  4. Masjid yang ia bangun.
  5. Rumah bagi ibnu sabil (musafir yang terputus perjalanan) yang ia bangun
  6. Sungai yang ia alirkan.
  7. Sedekah yang ia keluarkan dari harta ketika ia sehat dan hidup.

Semua itu akan dikaitkan dengannya setelah ia mati.” (HR. Ibnu Majah, no. 242; Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman. Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah dan dihasankan oleh Al-Mundziri. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Maka wakaf adalah investasi terbaik bagi para aghniya (orang-orang muslim yang kaya). Investasi yang sangat bisa di andalkan dan dipastikan keuntungannya, serta tidak akan terputus aliran pahalanya sampai hari kiamat.

Bersama Bina Masjid Mandiri, insyaAlloh tanah-tanah para aghniya yang di amanahkan, akan menjadi investasi terbaik akhirat, yang akan menjadikan kita bukan hanya tuan tanah di dunia, tapi menjadi tuan tanah di syurgaNya Alloh Subhanahu wa ta’ala

Sesungguhnya yang didapati oleh orang yang beriman dari amalan dan kebaikan yang ia lakukan setelah ia mati adalah:

  1. Ilmu yang ia ajarkan dan sebarkan.
  2. Anak shalih yang ia tinggalkan.
  3. Mushaf Al-Qur’an yang ia wariskan.
  4. Masjid yang ia bangun.
  5. Rumah bagi ibnu sabil (musafir yang terputus perjalanan) yang ia bangun
  6. Sungai yang ia alirkan.
  7. Sedekah yang ia keluarkan dari harta ketika ia sehat dan hidup.

Semua itu akan dikaitkan dengannya setelah ia mati.” (HR. Ibnu Majah,
no. 242; Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman. Hadits ini dishahihkan oleh
Ibnu Khuzaimah dan dihasankan oleh Al-Mundziri. Syaikh Al-Albani
mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Sumber https://rumaysho.com/14488-7-amal-jariyah.html

Sesungguhnya yang didapati oleh orang yang beriman dari amalan dan kebaikan yang ia lakukan setelah ia mati adalah:

  1. Ilmu yang ia ajarkan dan sebarkan.
  2. Anak shalih yang ia tinggalkan.
  3. Mushaf Al-Qur’an yang ia wariskan.
  4. Masjid yang ia bangun.
  5. Rumah bagi ibnu sabil (musafir yang terputus perjalanan) yang ia bangun
  6. Sungai yang ia alirkan.
  7. Sedekah yang ia keluarkan dari harta ketika ia sehat dan hidup.

Semua itu akan dikaitkan dengannya setelah ia mati.” (HR. Ibnu Majah,
no. 242; Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman. Hadits ini dishahihkan oleh
Ibnu Khuzaimah dan dihasankan oleh Al-Mundziri. Syaikh Al-Albani
mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Sumber https://rumaysho.com/14488-7-amal-jariyah.html

 

 

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial